Lotek di Bandung (dan Bedanya sama Gado2 dan Karedok)

Ngomongin Lotek memang nggak ada habisnya. Selain mudah ditemukan di (hampir) semua belokan di jalanan Bandung, Lotek juga sering jadi obrolan karena masih ada yang suka penasaran bedanya Lotek, Gado-gado, dan Karedok. Selain bahas Lotek rekomendasi saya di Bandung, nanti saya cerita dikit juga deh soal beda antara ketiganya ya.

Lotek legendaris ini kesukaan saya di Bandung ;

Lotek Kalipah Apo

Lotek Kalipah Apo

Saya doyan karena sayurnya selalu masih kriuk-kriuk terutama Kol / Kubisnya. Yang juga bikin enak tentu saja bumbu kacangnya, gosipnya sih bumbu kacangnya pake kacang mede sehingga manisnya lain dari Lotek lain. Lotek Kalipah Apo ini memang terkendal lebih manis dari Lotek pada umumnya sih. Harganya sekitar 20 ribu. Mahal? Tergantung.

Lotek kedua yang juga jadi andalan saya adalah Lotek Jl. Moh Ramdhan ;

Lotek & Bala-bala Jl. Ramdhan

Lotek & Bala-bala Jl. Ramdhan

Yang istimewa dari Lotek Jl. Moh Ramdhan? Bumbu kacangnya yang lekoh (aduh ini ga nemu padanan bahasa Indonesianya). Pendeknya, bumbu kacangnya ga tawar, kerasa banget semua padanan rasanya. Yang lucu, ada campuran Mie di Loteknya. Sedikit sih, bahkan kadang-kadang nggak keliatan, tapi saya belum pernah nemu Lotek lain yang pake Mie di tempat lain. Kalau punya kesempatan mampir di Lotek ini, jangan lewatkan pesan Bala-bala atau Bakwan yang disiram dan terendam bumbu kacangnya. Saya ngga pake bohong apalagi berlebihan, bumbu kacangnya mungkin yang paling enak yang pernah saya makan. Harga Loteknya 22 ribu per porsi dan Bala-balanya kira-kira 4 ribuan. Oya, disini juga ada Lotek khas Cirebon, yang pake petis di campuran Loteknya.

Ketiga, Lotek pinggir jalan di Jl. Alkateri ;

Lotek Jl. Alkateri

Lotek Jl. Alkateri

Walaupun harganya cuma Rp. 10ribu, Lotek Jl. Alkateri ini diminati banyak orang, kalau jam makan siang berdoalah di jalan supaya dapet kursi disitu, atau bela-belain aja makan di mobil. Kalau suka pahit-pahitnya Paria, mintalah pakai paria, bikin seger. Selain itu juga udah ada Daun Pepaya yang bikin pahit dikit-dikit. Setelah makan Lotek, jangan lupa pesan Es Dawet yang ada di sampingnya, dengan 5 ribu aja, kamu pasti happy.

Keempat, Lotek di Rujak Macan, Jl. Macan

Lotek Jl. Macan

Lotek Jl. Macan

Yang saya pesen ini kebetulan Lotek Mentah, pas lagi pengen makan sayur yang kriuk-kriuk. Biar tambah kriuk, tambah Kerupuk yang langsung ditumbuk. Harganya 17 ribuan kalo ga salah. Tiap ke Rujak Macan saya selalu panik pengen pesen semua. Pepes Telor Asinnya enak, semua Kolaknya juga enak. Perlu dicoba satu-satu.

Nah ini yang namanya Gado-gado ;

Gado-gado di Madame Sari Jl. Ir H Juanda

Gado-gado di Madame Sari Jl. Ir H Juanda

Bedanya Gado-gado sama Lotek ya pertama dari bumbunya, kalau bumbu Gado-gado ini kan dimasak sudah matang, baru disiram ke Sayuran. Kalau Lotek kan baru digerus pas mau dibikin. Sayurnya juga beda sih, ciri khasnya Gado-gado, di sayurnya ada Selada, dan ada potongan Telur. Juga potongan Kentang, saya suka banget. Gado-gado ini juga sama, bisa mahal bisa murah. Salah satu Gado-gado yang enak ya di Madame Sari Jl. Ir H Juanda alias Dago ini, ada di Kartika Sari, bisa sekalian belanja-belanja oleh-oleh deh asik. Selain itu, di Kafe Bali juga Gado-gadonya enak, malah pake tambahan sisiran Jagung. Adminnya SurgaMakan kan doyan Jagung banget :).

Nah kalau penasaran sama yang namanya Karedok :

Karedok

Karedok

Yang ini namanya Karedok. Isinya sih hampir sama kayak Lotek Mentah. Yang bikin beda : ada Daun Kemanginya. BIkin tambah wangi. Karedok biasanya ada di hampir semua tempat makan yang jualan Masakan Sunda. Kalau pesan pedas, lumayan bisa buat ganti Sambel. Cocok dimakan  bareng Ayam Goreng, Nasi Timbel, dan teman-temannya.

Demikianlah. Saya jadi lapar lagi padahal udah makan.

Kapan kita jajan Lotek bareng jadinya? Pilih yuk mau yang mana 🙂

7 thoughts on “Lotek di Bandung (dan Bedanya sama Gado2 dan Karedok)

Leave a reply to Neng Imong Cancel reply