Oh lagi-lagi cerita yang telat diposting. Syutingnya udah lama, satu episode sudah tayang pun, tinggal satu episode lagi yang lagi menanti giliran tayang.
Ini pengalaman pertama memang, makan, terus masuk TV. Ga pernah cita-cita juga sih, apalagi mengingat saya kalo makan kan suka suka sukanya, jauh dari ladylike atau presenter acara makanan yang suka ada di televisi.
Semuanya berawal dari mentionan di twitter dari Uli, orang yang ada di belakang program Etalase Trans 7. Katanya mereka perlu food blogger Bandung yang bisa diajak syuting untuk acara Etalase. Lirik jadwal sejenak, kemudian saya bilang “ya”, selain kebetulan nggak ada kegiatan dan ga kemana-mana, saya pikir boleh jugalah menjajal pengalaman baru kan ya.
Menjelang hari syuting, saya diminta mengajak satu orang teman yang juga doyan makan. Tanpa mikir susah, saya geret Intan, sepupu saya. Lokasi syuting ditetapkan di 2 tempat : Warung Salse, dan Lisung di Dago Atas. Bagus nih, saya kebetulan belum pernah ke dua tempat tersebut padahal sudah rencana mampir.
Warung Salse ternyata memang tempat yang menyenangkan untuk syuting makanan, untuk makan, dan untuk foto-foto makanan maupun foto-foto muka sendiri, apalagi kalau datengnya siang, cahaya lagi bagus-bagusnya. Kamera henpon saya yang biasa-biasa aja pun jadi bagus hasilnya.
Syuting buat acara liputan makanan buat di tivi ternyata ga mudah ya. Untuk durasi tayang yang pendek aja, stok gambarnya musti banyaaaaaaak banget. Saya sampe kesian liat Mie Tek Tek yang terus aja diputer-puter untuk mendapatkan hasil dengan angle terbaik. Kamera nyorot dari atas, dari deket, bolak balik gitu terus. Belum lagi makanan-makanan lainnya.
Syuting kedua di hari yang sama diadakan di Lisung, sebuah restoran yang selalu hits di Dago Atas. Saya baru pertama kali juga kesini, asik tempatnya, pemandangannya bagus banget. Orang Jakarta dan luar kota lain juga pasti seneng makan disini, hari itu masih jam 16.30 sore tapi hampir semua meja sudah terisi dengan yang mau buka puasa. Akhirnya syuting yang direncanakan jam 16.00 mundur sampai jam 21.00 menunggu situasi di Lisung sepian dikit.
Syuting selesai jam berapa? Jam 12 malem aja sodara-sodara, tempatnya di Dago Atas pula yang tentu saja dingin. Acara syuting sih seru karena becandaan terus sama @wahyew_t7 sang kameramen dan crew-crew etalase yang lain.
Saya pernah bilang kan ya, kalo review makanan/restoran trus ditongkrongin smaa yang punya dan ditanya2 terus “enak ga? enak ga” itu rasanya jadi ga enak. Nah duduk depan kamera seharian sambil ditanya begini juga sama ga enaknya. Dan saya baru menyadari satu hal, bahwa saya ini nggak bisa mendeskripsikan rasa makanan. Pantesan nggak bisa meniti karir jadi food blogger serius ya. Jadi kalo ditanya, makanannya enak? jawabnya “enak” aja. “Ada rasa apa?”, “mmmmm…..pedes”. “Rasa apa lagi? kira-kira bahannya ada apa?”. Saya beneran ga bisa jawab sampa Mas @wahyew_t7 dengan sabar menerangkan bahwa saya harus cerita sampai orang yang nonton yv di rumah nanti bisa ikut ngerasain enaknya makanan itu. Tuh kan, kerja depan kamera itu jangan dikata gampang, susah cin.
Oh dan pas episode pertama yang di Lisung itu tayang, komentar yang saya terima nyaris sama “ya ampun judes amat”. Ternyata muka saya emang judes sih, baru kali itu liat sendiri, selama ini ngga nyadar. Padahal aslinya jauh dari judes lho #alah
Ya gitu deh, pengalaman makan depan kamera pertama kali, sayang sekali nggak sempet cerita soal surgamakan.com itu sendiri, padahal kayaknya topik menarik yang perlu dibahas, lain kali ye.
Oya, episode selanjutnya gosipnya tayang di Etalase Trans 7 Pk. 14.45 di hari Jumat, 5 September mendatang. Jangan lupa nonton ya 🙂