Saya penggemar berat Kepiting sejak jaman dulu. Waktu saya kecil saya masih ingat oma saya kadang pulang dari pasar membawa kepiting-kepiting yang masih diikat oleh tali rafia. Malamnya kami biasanya duduk di meja makan lengkap dengan mutu (yang buat ngulek sambel dari bahan batu itu lho) dan kantong kresek, menghabiskan waktu bisa sejam lebih untuk makan kepiting rebus masakan oma saya.
Tadinya saya nggak pernah suka masakan kepiting yang dimasak dengan macam-macam bumbu. Tapi setelah mencoba Cut the Crab di Jakarta ini, selera saya lumayan meluas, sekarang udah mulai suka kepiting selain kepiting rebus atau kepiting goreng.
Berhubung Bandung nggak dekat-dekat pantai, agak susah cari kepiting yang enak di sini. Di restoran seafood favorit saya pun kepitingnya ndak bisa diandalkan. Sampai kemudian saya menemukan Kepiting Chef Epi yang dulu jualan di Papaya. Kepitingnya enak banget, besar dan dagingnya manis. Sejak itu, kalau di Bandung saya cuma mau makan Kepiting-ya Chef Epi.
Kemudian saya dapat kabar kalau…..
Continue reading →