Eh saya belum sempat cerita soal Yatai Mura ya? Padahal udah lumayan lama makannya. Semoga ga banyak lupa nih baru keposting sekarang.
Yatai Mura ada di Jl. Setiabudi. Walau kesannya nyempil tapi nyarinya gampang, soalnya dia ada di antara resto-resto yang lumayan kondang di Bandung (masih ada yang suka pake kata ‘kondang’ ga sih?). Anyway, kalo mau nyari Yatai Mura, cari aja Torigen, atau Porto. Nah dia ada di tengah-tengah mereka.
Waktu pertama kali ngeliat ada yang namanya Yatai Mura, saya mikir oh ini kayaknya versi ‘murahnya’ Torigen deh. Ya kalo Torigen kan makanan Jepang kelas premium ya. Ternyata ada benernya ada salahnya juga. Makanan di Yatai Mura memang lebih murah dari Torigen, tapi ternyata konsepnya bukan itu. Konsepnya adalah tempat jajan ala Jepang. Iya jajan ringan karena ada Sushi, Dorayaki, Agedashi Moriawase, Okonomiyaki, dan lain-lain. Jangan khawatir buat yang kepengen makan berat, ada Ramen juga Yakimeshi disana.
Tiap liat ginian, saya nggak tahan pengen pesen,
Iya, semacam Tempura. PIlihannya ada Kabocha (labu) – yang saya suka banget, Mushroom, Udang, Beef, Brokoli dll dll. Dijual dalam paket ada isi 5, 10, 15 dll. Saya pesan yang 5pcs harganya 25 ribu. Good deal. Nanti saya mau pesen 5, isinya 3 Kabocha, haha, enak dan agak jarang nemu Kabocha kan ya.
Berhubung laper, kami berdua pesen Yakimeshi, alias Nasi Goreng ala Jepang. Dimasak dengan gaya Teppanyaki,
Yang sebelah kiri Curry Yakimeshi, Nasgor pake bumbu Curry, dan sebelah kanan Kimchi Yakimeshi. Masing-masing seharga 30 ribuan gitu.
Tempat makannya asik, dekornya ga berlebihan tapi pas aja, untuk cari cemil-cemilan seru ala Jepang, boleh banget mampir kesini,
Jadi kapan kita mau ngemil di Yatai Mura? Sore-sore asik nih.